Sabtu, 03 Desember 2011

menanti cinta


Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun burung
Mampu menjawab
*
Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti
Cinta untukku
Reff:
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan kisah dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
Repeat *
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Namun harus ku ikhlaskan semua nasib cintaku padaMu


Kamis, 17 November 2011


Ayah Mengapa Aku Berbeda adalah kisah adaptasi novel dan ceritaonline karya Agnes Danovar yang telah dibaca oleh lebih dari 2 juta pembaca online

Namanya Angel. Cantik. Pintar. Berbakat. Dan... berbeda. Hidupnya ditakdirkan untuk terus melampaui tantangan. Ibunya meninggal saat melahirkannya, lalu ia dibesarkan dengan penuh cinta oleh Ayah dan neneknya. Angel sejak balita dinyatakan tuna rungu

Namun, ternyata Angel sangat cerdas, lebih cerdas dari anak seusianya. Dan karena dilahirkan oleh pasangan pianis, secara alami ia menguasai bakat yang sama. Karena kecerdasannya inilah Angel disekolahkan di sekolah umum, di mana ia akhirnya belajar memahami bahwa tak semua orang nyaman dengan perbedaan

Maya, gadis cantik yang merasa terancam dengan hadirnya Angel yang cantik, pintar, dan berbakat. Angel tak pernah lepas dari “serangan” Maya yang bertubi. Di situ pulalah ada Hendra, cowok baik hati yang kemudian menjadi sahabat Angel, dan Martin cowok incaran Maya yang diam-diam lebih memperhatikan Angel

Pada saat yang sama, ayah Angel mengalami masalah jantung. Pendapatan tak seberapa dari toko roti keluarga yang ia kelola, menghambat pengobatannya, sehingga Angel berusaha menambah penghasilan keluarga dengan menjadi pianis sebuah cafe. Di cafe inilah, ia merajut cinta dengan Ferly, pegawai cafe tersebut. Cinta mereka tentu saja tak biasa, karena bernuansa perbedaan yang tidak biasa

Tantangan demi tantangan, hambatan demi hambatan harus dihadapi Angel. Sebagai manusia ia hampir menyerah, namun Tuhan selalu punya cara mengembalikan kekuatannya. Hingga pada akhirnya Tuhan akan memberikan jawaban terindah atas pertanyaan Angel yang pernah ia sampaikan ke Sang Ayah “Ayah, mengapa aku berbeda?”

BURUAN TONTON....
BI BIOSKOP ANDA TERDEKAT
YANG AKAN TAYANG PADA TANGGAL 17 NOVEMBER 2011


Selasa, 15 November 2011

Resensi novel " Moga Bunda Disayang ALLOH"

Assalamualaikum wr wb


Novel "Moga Bunda Disayang Alloh" ini adalah novel karya Tere-Liye yang di angkat dari kisah nyata yang mengharukan sepanjang sejarah, dari hellen Adams Keller (Alabama, 1880-1968). Keller terlahir dari ayah Kapten Arthur H. Keller dan ibu Kate Adams Keller. Ia sebenarnya tidak terlahir buta dan tuli (sekaligus bisu), hingga usia 19 bulan ketika keterbatasan semua itu datang. Beruntung dia bertemu dengan seorang guru yang hebat, Anne Sullivan, yang mengajarinya “melihat, mendengar, dan merasakan” – dengan caranya sendiri – hingga dapat merubah hidupnya selamanya.


 
Judul                           : Moga Bunda Disayang Allah
No. ISBN                      : 979321079-b

Penulis                        : Tere Liye
Penerbit                      : Republika
Cetakan ke-                 : 7
Tahun Terbit                : cetakan pertama November 2006, cetakan ke tujuh April 2010
Jumlah Halaman            : 246
Jenis Cover                  : Soft Cover
Dimensi (PxL)               : 20,5 x 13,5 cm
Text Bahasa                : Indonesia



Buku ini bercerita tentang anak-anak bernama Melati yang terlahir sangat lucu menggemaskan, rambut ikalnya mengombak, pipinya tembam seperti donut, matanya hitam legam seperti biji buah leci dan giginya kecil bak gigi kelinci. Dia adalah anak seorang terpandang di daerah tersebut. Keluarganya sangat menyayangi Melati.



Kisah dimulai ketika Melati tiba-tiba mulai buta total, dan tuli total sebelum anak-anak itu sempat mengenal benda, mengenal dunia, mengenal kata-kata bahkan belum mengenal Penciptanya. Doa dan harapan terus dipanjatkan, berpilin menuju angkasa mengharap dikabulkan Sang Maha Kuasa. Namun asa jauh dari kenyataan, dan ketika semua telah mencapai titik jenuhnya. Allah terus menunjukkan kasih sayangnya.
Perjuangan Melati dimulai setelah Bunda menemukan Pak Guru Karang. Karang merupakan pemuda yang tidak punya background pendidikan. Namun dia memiliki sesuatu yang bahkan tidak setiap orang dengan background pendidikan memilikinya. Dalam buku ini, Karang diceritakan mampu ikut merasakan perasaan anak-anak yang berdiri di depannnya. Di dekatnya dan dengan sentuhannya yang pandai menyenangkan anak-anak, Karang mampu berempati dengan sangat dalam pada apa yang dirasakan Melati. Melati hanya melihat gelap, hitam kosong tanpa warna. Melati hanya mendengar senyap sepi, tak ada nada.
Perjuangan belajar seorang buta tuli ini tidak mudah karena diajar oleh seorang yang juga sedang bermasalah dengan kenangan masa lalunya. Karang yang pencinta anak-anak, pemilik ratusan buku taman bacaan di ibukota ini pernah mengalami kecelakaan di laut hingga menewaskan 18 orang dan juga Qintan murid kesayangannya. Perasaan bersalah itu menjadikannya hancur, menjadi pemabuk, hidup di malam hari, kehidupannya benar-benar hancur.
Bukan hanya doa Bunda yang terkabul, namun doa Ibu-Ibu Gendut itu juga terkabul. Bukan hanya Melati yang mengenal dunia dan Penciptanya, namun Karang pun bisa berdamai dengan masa lalunya.
Kelebihan :
Pengarang menciptakan karakter Melati, Bunda dan Karang dalam sosok masing-masing yang tidak bisa dibedakan mana yang lebih pantas disebut sebagai tokoh utama. Di sini benar-benar terasa adanya tiga tokoh utama yang memiliki kedudukan sama sebagai agen penderita, agen perubahan, dan agen pencerahan. Menyadarkan kita bahwa manusia dalam kedudukannya sendiri-sendiri sebenarnya sedang melakoni peran penting dalam kehidupan nyata.
Cerita ini menyuguhkan perjuangan hidup yang tidak mudah yang dialami oleh anak-anak. Baik itu Karang yang yatim piatu maupun Melati dengan segala kekurangannya. Namun ada satu kesamaan antara mereka, anak-anak selalu punya janji masa depan yang lebih baik.
Penulis berulang kali mengungkapkan kalimat yang mengingatkan pembaca untuk bersabar dan bersyukur “Hidup ini adil, sungguh Allah Maha Adil, kitalah yang terlalu bebal sehingga tidak tahu dimana letak keadilanNya, namun bukan berarti Allah tidak adil”.
Kekurangan :
Cerita ini ditulis dalam gaya bahasa sehari-hari yang tidak baku. Penggunaan berulang-ulang kosakata yang tidak baku serta kalimat tambahan yang tidak perlu mengganggu kenyamanan dalam membaca. Seperti penggunaan kata “ibu-ibu gemuk” yang artinya menunjuk pada seorang ibu yang bertubuh subur dan kata “anak-anak” untuk penunjukan kata benda seorang anak.
Pilihan penulis dalam penempatan setting dan kegiatan pendukung dalam novel terasa kurang tepat. Dalam novel semua tokoh digambarkan sebagai orang-orang muslim dengan segala aktivitas dan atribut mereka, namun pada ending cerita penulis menciptakan suasana pesta kembang api yang dirayakan pada tahun baru Imlek oleh masyarakat termasuk para tokoh novel. Alih-alih menyebutkan secara jelas kota atau negara terjadinya peristiwa dalam novel, sejak awal penulis hanya menyebutkan tempat-tempat semu: “rumah di atas bukit”, “daerah jauh dari ibukota”, “Tuan dan Bunda HK”. Jadi tidak terlihat jelas keberagaman budaya atau mayoritas budaya penduduk yang ada di daerah tempat tinggal tokoh Melati, sehingga kurang ada alasan tepat jika penulis dengan tiba-tiba memasukkan salah satu kegiatan tahunan keluarga Melati adalah merayakan tahun baru China.

Wassalamualaikum

Minggu, 30 Oktober 2011

SYARAT DAN ADAB BERDO'A

  1. Ikhlas
  2. Mencari waktu waktu mulia memangfaatkan do'a seperti,: Hari Arafah, Bulan Ramadhan, Hari Jumat, Tengah Malam, Malam Jumat DLL.
  3. Menghadap Kiblat
  4. Mengangkat kedua tangan
  5. Mulai dengan tahmid dan sholawat nabi
  6. Dengan suara samar atau tidak keras
  7. Jangan tergesa-gesa
  8. Harus yakin akan dikabulkan do'anya 
  9. Pakaian orang yang berdo'a harus bersih dan halal, kecuali orang yang dalam perjalanan/musafir        
  • Firman alloh dalam Al-Quran Surat Al-bakoroh ayat186:                          Yang artinya "Dan apabila hamba-hamba bertanya: Kepadamu tentang aku, maka (jawablah) Bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaku, maka mereka hendak itu memenuhi (segala perintah) ku dan hendaklah mereka berikhtiar kepadaku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran".
    • Semoga dengan ilmu yang saya sampaikan ini bisa menjadikan manfaat bagi saya dan bagi pembaca.( Amin ya robal'alamin)

Sabtu, 29 Oktober 2011

KEUTAMAAN BERDO'A

    • Doa adalah ibadah,obat,benteng dan pintu segala kebaikan. Alloh pun berfirman dalam surat Al-baqoroh ayat 186 
    • Keutamaan berdoa. doa adalah senjata bagi setiap muslim dalam mengarungi samudera kehidupan ini dengan izin alloh, doa bisa menambah segala nya. seperti sabda rosulluloh saw, yang artinya "doa itu bermanfaat terhadadap sesuatu yang telah turun ( Terjadi ) maupun sesuatu yang belum terjadi maka kalian wahai hamba alloh di wajibkan untuk berdoa.".